FENOMENA CROSS HIJAB DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERGESERAN SAKRALITAS KEAGAMAAN DI MASYARAKAT

Religion within Indonesian society is considered as a sacred institution. The appearance of Cross Hijab phenomenon in social media has created controversy for netizens because its cross-gender clothing style. presence members this group caused unrest among most Muslims Indonesia potential to decrease the sacredness hijab society. This paper aims analyze how cross affects religious study used qualitative approach tracing cross-hijab data on media, and conducting survey 165 respondents from junior high school, undergraduate, graduate, non-Islamic boarding schools. theory uses profane Mircea Eliade. results showed that emergence can have major effect level some Islamic values Muslim communities. Besides, it also causes shift views situations regarding function which theologically means something (accessories).Agama dalam masyarakat merupakan salah satu institusi yang memiliki nilai sakral. Munculnya di sosial menimbulkan pro-kontra karena anggotanya mengenakan pakaian lintas gender yaitu hijab. Kehadiran anggota kelompok ini keresahan pada sebagian besar muslim dianggap dapat menggeser sakralitas masyarakat. Tulisan bertujuan untuk menganalisis bagaimana mempengaruhi keagamaan Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berupa penelusuran sosial, dan diperkuat dengan melakukan terhadap responden dari jenjang pendidikan SMP, SMA, S1, S2, S3, lulusan pesantren maupun non-pesantren. Adapun teori penulis gunakan sebagai alat analisis adalah sakral profan Hasil penelitian menunjukan bahwa munculnya fenomena berpengaruh tingkat keislaman Indonesia. Disamping itu juga pergeseran pandangan situasi tentang perubahan fungsi secara teologis bermakna menjadi sesuatu (aksesoris).